Minggu, 19 April 2015

Safinah - bag 3: Rukun Iman (pertama)




(فَصْلٌ) اَرْكَانُ الْإِيْمَانِ سِتَّةٌ: اَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَ مَلَائِكَتِهِ وَ كُتُبِهِ وَ رُسُلِهِ وَ بِالْيَوْمِ الآخِرِ وَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ مِنَ اللهِ تَعَالَى.
“Rukun iman ada 6. Yaitu:
1.      Iman kepada Allah.
2.      Iman kepada Malaikat Allah.
3.      Iman kepada kitab-kitab Allah.
4.      Iman kepada utusan-utusan Allah.
5.      Iman kepada hari akhir.
6.      Iman kepada ketentuan Allah, perkara baik dan buruk dari Allah ta’ala.
Penjelasan:
Seorang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat wajib beriman kepada Allah, Malikat Allah, kitab-kitab yang telah Allah telah turunkan kepada para utusan-utusannya, beriman kepada Rasul-rasul Allah, hari akhir dan kepada ketentuan-katentuan Allah.
Iman artinya mempercayai dengan semua yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad sallallahu ‘alaihi wa sallam. Termasuk hal-hal yang wajib diketahui oleh setiap individu dari seorang muslim adalah beriman kepada 6 hal yang tersebut di atas. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad ketika ditanya oleh malaikat Jibril tentang iman, beliau bersabda:
اَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَ مَلَائِكَتِهِ وَ كُتُبِهِ وَ رُسُلِهِ وَ بِالْيَوْمِ الآخِرِ وَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ مِنَ اللهِ تَعَالَى.
“(Iman adalah) engkau beriman kepada Allah, para malaikat Allah, kitab-kitab Allah, utusan-utusan Allah, hari akhir dan ketentuan Allah, baik dan buruk dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Makna iman
1.      Iman kepada Allah
Artinya kita wajib mempercayai keberadaan, ketuhanan dan ke-esa-an Allah. Allah memiliki semua sifat sempurna dan terhindar dari sifat kekurangan dan muhal. Dan wajib bagi setiap manusia mengetahui sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah.
Sifat wajib bagi Allah ada 20 sifat:
1.      Wujud (ada)
2.      Qidam (dahulu)
3.      Baqa’ (kekal)
4.      Mukhalafatu lil hawadist (berbeda dengan yang baru)
5.      Qiyamuhu binafsih (berdiri sendiri)
6.      Wahdaniyah (esa)
7.      Qudrah (kuasa)
8.      Irodah (berkehendak)
9.      Ilmu (pengelahuan)
10.  Hayah (hidup)
11.  Sama’ (mendengar)
12.  Bashor (melihat)
13.  Kalam (berfirman)
14.  Qodiran (Allah dzat yang maha mampu)
15.  Muridan (Allah dzat yang maha berkehendak)
16.  Aliman (Allah dzat yang maha mengetahui)
17.  Hayan (Allah dzat yang maha hidup)
18.  Sami’an (Allah dzat yang maha mendengar)
19.  Bashiron (Allah dzat yang maha melihat)
20.  Mutakalliman (Allah dzat yang maha berfirman)
Sifat mustahil bagi Allah ada 20:
1.      ‘adam (tidak ada)
2.      Hudust (baru)
3.      Fana (bimasa)
4.      Mumatsalah lil hawadist (sama dengan yang baru/makhluk)
5.      Ihtiyajuhu ta’ala lighoirihi (butuh dengan bantuan makhluk)
6.      AtTa’addud (berbilang)
7.      Al’Ajz (lemah/tidak mampu)
8.      AlKarohah (terpaksa)
9.      AlJahl (bodoh)
10.  AlMaut (mati)
11.  AsShomam (tuli)
12.  AlA’ma (buta)
13.  AlAbkam (bisu)
14.  ‘Ajizan (maha lemah/tidak mampu)
15.  Karihan (maha terpaksa)
16.  Jahilan (maha bodoh)
17.  Mayitan (maha mati)
18.  Ashom (maha tuli)
19.  A’ma (maha buta)
20.  Abkam (maha bisu)
Sifat jaiz bagi Allah  adalah Allah bisa melakukan atau meninggalkan setiap perkara yang mungkin terjadi sesuai kehendaknya. Allah berfirman:
وَ رَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَ يَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمْ مِنَ الْخِيَرَةِ (القصص 68)
"Dan tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan.”
2.      Iman  kepada Malikat Allah
Malaikat adalah makhluk Allah yang tercipta dari cahaya, terbebas dari segala sifat jasmani dan dapat berubah-ubah wujud dengan wujud yang bermacam-macam.
Arti iman kepada Malaikat Allah adalah menerima dalam hati dan mempercayai bahwa para malaikat adalah hamba-hamba Allah yang mulia. Mereka tidak pernah bermaksiat kepada Allah dan selalu melaksanakan segala perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Allah berfirman:
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَ يَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ (النحل 50)
“Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).”
لَا يَعْصُوْنَ اللهَ مَا اَمَرَهُمْ وَ يَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ (التحريم 6)
“…. Yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Para malaikat adalah perantara antara Allah dan makhluknya, melaksanakan segala hal sesuai perintahNya dan benar dalam segala hal yang mereka sampaikan. Jumlah mereka tak terhitung banyaknya, hanya Allah yang tahu berapa jumlahnya.
Wajib bagi manusia mengetahui 10 malaikat secara terperinci beserta tugasnya. Yaitu:
1.      Jibril                bertugas menyampaikan wahyu
2.      Mikail              bertugas menurunkan hujan
3.      Isrofil              bertugas meniup sangkakala
4.      Izroil                bertugas mencabut nyawa
5.      Munkar            bertugas menanyai mayit di dalam kubur
6.      Nakir               bertugas menanyai mayit di dalam kubur
7.      Roqib              bertugas menulis amal perbuatan baik
8.      Atid                 bertugas menulis amal perbuatan buruk
9.      Malik               bertugas menjaga neraka
10.  Ridwan           bertugas menjaga surga

BERSAMBUNG!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar