(فَصْلٌ ) تَشْدِيْدَاتُ
أَقَلِّ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِي أَرْبَعٌ : اَللّهُمَّ عَلَى اللَّامِ وَ الْمِيْمِ
، صَلِّ عَلَى اللَّامِ ، عَلَى مُحَمَّدٍ عَلَى
الْمِيْمِ. وَ أَقَلُّ السَّلَامَ : اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ عَلَى السِّيْنِ
.
Tasydid-tasydid paling sedikitnya shalawat kepada Nabi ada
4, yaitu:
‘اَللّهُمَّ’ diatas lam dan mim, ‘صَلِّ’ diatas lam, ‘عَلَى
مُحَمَّدٍ’ diatas mim. Dan
paling sedikitnya salam adalah ‘اَلسَّلَامُ
عَلَيْكُمْ’ (tasydidnya)
diatas sin.
Pembahasan
Telah berlalu pembahasan tentang rukun-rukun shalat,
diantaranya adalah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi
wa sallam ketika duduk tasyahhud akhir dan mengucapkan salam.
Mengucapkan shalawat kepada Nabi dan mengucapkan salam
adalah termasuk rukun qouliyah atau rukun shalat yang berupa bacaan atau
ucapan. Dalam setiap rukun qouliyah harus memperhatikan tasydid-tasydid
masing-masing bacaan dalam mengucapkannya.
Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad sallallahu
alaihi wa sallam dan bacaan salam memiliki batasan paling sedikit atau
batasan minimal. Jika mengerjakan shalawat dan mengucapkan salam dengan batasan
paling sedikitnya kalimat tersebut, maka sudah dianggap sah. Tetapi disunnahkan untuk mengucapkan shalawat
dan salam dengan bacaan yang sempurna.
Shalawat kepada Nabi Muhammad
Adapun paling sedikitnya shalawat kepada Nabi ketika shalat
adalah sebagai berikut:
اللّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Adapun
tasydid-tasydid paling sedikitnya shalawat kepada Nabi ada 4, yaitu: ‘اللّهُمَّ’ tasydidnya diatas huruf lam dan mim, ‘صَلِّ’ tasydidnya diatas huruf lam dan ‘عَلَى
مُحَمَّدٍ’ tasydidnya diatas huruf mim.
Adapun
bacaan shalawat kepada Nabi yang sempurna adalah membaca shalwat Ibrahimiyah,
yaitu sebagai berikut:
اللّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَ رَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ
وَ عَلَى آلِهِ وَ أَزْوَاجِهِ وَ ذُرِّيتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ
وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّّدٍ عَبْدِكَ
وَ رَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَ عَلَى آلِهِ وَ أَزْوَاجِهِ وَ
ذُرِيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى آلِ
سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Tambahan
Kewajiban
membaca shalawat kepada Nabi dalam shalat ini berdasarkan hadist Nabi. Nabi
bersabda:
يَتَشَهَّدُ
الرَّجُلُ فِي الصَّلَاةِ، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ
وَ سَلَّمَ، ثُمَّ يَدْعُوْ لِنَفْسِهِ بَعْدَهُ
“Bertasyahhud
seseorang dalam shalat, kemudian membaca shalawat atas Nabi sallallahu
‘alaihi wa sallam, kemudian berdoa untuk dirinya sendiri setelah itu.”
Diriwayatkan
pula bahwa Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallambershalawat kepada dirinya
dalam tasyahhud akhir.
Dalam
hadist lain, diriwayatkan bahwa para sahabat Nabi berkata “Kami tahu bagaimana
kami mengucapkan salam kepadamu. Maka bagaimana kami bershalawat atasmu dalam
shalat kami?” maka Nabi menjawab “Ucapkanlah اللّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Salam
Paling
sedikitnya mengucapkan salam ketika shalat adalah ‘اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ’. Tasydid
yang wajib diperhatikan ketika mengucapkan salam ada satu, yaitu diatas huruf
sin.
Dan
paling sempurna mengucapkan salam adalah ‘اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ’.
و الله أعلم